Axiata Xlindo

Axiata Xlindo

Senin, 25 April 2011

Kelompok Tani “AGRO MANUNGGAL PAKARI”

Pada saat bersamaan, Team dari Pakari mengadakan wawancara dengan Ketua Kelompok Tani “AGRO MANUNGGAL PAKARI “ yaitu Sdr. Puji Handono, SPA, Yang berlokasi di Dusun Kepuh dan Dusun Ploso Desa Pucanganom Kecamatan Giritontro, Wonogiri Bagian Selatan.
Petani Melon yang aktif ada 26 orang masing-masing mempunyai tenaga kerja 15 orang, berarti jumlah tenaga kerja di Melon kurang lebih ada 390 orang. Luar biasa petani Melon bisa mengurangi pengangguran sebagaian penduduk Wonogiri, yang biasanya Boro ke beberapa Kota. Luas tanah yang digarap untuk Melon seluas 12 ha.
Tanaman Melon per 1 ha ditanami 15.000 batang pohon dan diambil buahnya 1 bh saja. Dengan berat 2 sampai dengan 2,5 kg rata. Berarti penghasilan melon kalau diambil rata2 a bh 2kg x 15.000 ph = 30.000 kg x rp. 3.500/kg = 105. jt/ha jadi dikalikan 12 ha mendapatkan penghasilan kotor 1.260 jt dalam waktu 2 bln.Karena tanaman melon dari tanam sampai panen memakan waktu 2 bulan.
Dan dijelaskan lagi oleh Sdr Ketua Kelompok Tani Agro Manunggal Pakari, bahwa biaya yang di keluarkan untuk keseluruhan tiap-tiap 1 (satu) batang pohon Melon mengeluarkan biaya sebesar Rp 3.000,- dan tinggal ngalikan saja Perhitungan tiap ha, 15.000 btg x Rp 3000,- = 45 jt dan kalau 12 ha beranti biaya yang dikeluarkan adalah rp. 540 jt. Tapi dijelaskan lagi Bahwa pendapatan ya tidak selalu mulus, karena hama dan cuaca.
Khususnya di musin Hujan ini agak kurang, dikarenakan musim hujan yang panjang, dan hujan terus menerus, bila sdh begini buah tidak akan Manis bila air sedang-sedang saja.
Sosialisasi Pupuk Bio Organik Herbafarm (Pakari News ) Pada tanggal 15 Mei 2010 bertempat di Balai Desa Pucanganom Kec. Giritontro telah diadakan sosialisasi pupuk bio organik herbafarm . Sosialisasi tersebut kerjasama dengan Pakari dan Perusahaan Jamu Sidomuncul SMG, dihadiri oleh Perwakilan Kelompok Tani seluruh Kec. Wonogiri, Camat Giritontro, Camat Paranggupito, PPL setempat, dan tamu kehomatan dari DPRD Kebumen.
Mengapa kita mengadakan sosialisasi dan pengujian Pupuk Bio Organik Harbafarm? Setelah kami mengadakan survey dan temu muka dengan para petani pada tanggal 25 April 2010, ke beberapa Kelompok Tani di Kec. Giritontro, Kec. Manyaran, Kec. Karang Tengah, kami mencoba merealisasi dan sosialisasi keluan yang utama adalah mengenai Pupuk. Dimana selama ini Pupuk diwaktu diperlukan stock pengadaan pupuk tidak mencukupi seseuai yang diperlukan, maka kami untuk mecoba mengatasi hal itu untuk para petani.
Keluhan yang lain tentang pemasaran hasil pertanian dimana selama ini dimusim panen harga – harga hasil pertanian anjlok tidak sesuai dengan harapan mereka dikarenakan belum mengetahui cara pemasaran dan kurang tahunya hubungan dengan pihak luar. Maka kami warga asli Wonogriri yang ada diperataun mempunyai rasa tanggung jawab untuk mengentaskan kesulitan-kesulitan tersebut. Dan akhirnya saat ini hasil panen buah melon sudah bisa dijual langsung dan ada yang menampung di Pasar Induk Jakarta.
Perlu diketahui, bahwa Kec. Giritontro dan Kec. Giriwoyo saat ini penghasil Melon dan hasil tersebut sudah memenuhi pasaran di Jawatengah dan Jakarta, Kec. Karang Tengah yang disana dengan udara sejuknya, penghasilan utamanya adalah Cengkeh dan Janggelan.
Cengkeh dan Janggelan tersebut masih memerlukan bantuan untuk penjualan yang sesuai dengan harapan para kaum petani[]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar