Axiata Xlindo

Axiata Xlindo

Senin, 25 April 2011

GUBERNUR JATENG DAN WARGA JATENG MENGGUGAH KEPEDULIAN SOSIAL

Gubernur Bibit waluyo minta agar para pengungsi jangan panik dan tetap tenang. Kepada masyarakat Gubernur mengucapkan terima kasih yang telah mengirimkan bantuan dan terus mengajak masyarakat lainnya untuk makin ‘gumregah’ untuk peduli kepada pengungsi /korban merapi. Bantuan dapat disalurkan via posko Provinsi dan Kabupaten agar lebih tepat sasaran, manfaat dan koordinir sesuai kebutuhan.
Gubernur Jawa Tengah, H. Bibit Waluyo mengemukakan bahwa untuk membantu para pengungsi Merapi akan disediakan hunian sementara serta tunjangan hidup Rp. 5.000,- per orang. "Jadi jika satu keluarga berjumlah 5 (lima) orang maka akan mendapatkan Rp. 25.0000,- setiap hari selama 6 (enam) bulan minimal. Jika dalam kondisi enam bulan belum dapat membantu akan ditambah lagi. Usulan ini telah mendapatkan respons yang positif dari pemerintah pusat dan akan ditindaklanjuti secepatnya”, ungkap di Jawa Tengah
Antara Provinsi Jateng dan Kaltim memang terjalin kerjasama dan kemitraan di berbagai bidang, termasuk tenaga kerja dan kerjasama sosial kemanusiaan. Bahkan Gubernur Kaltim, bersedia untuk menerima relokasi warga korban Merapi untuk ditempatkan di Kaltim sebagai transmigran. Usulan ini akan dibicarakan dengan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, mengingat transmigran asal Jateng selama ini merupakan pekerja yang baik dan Provinsi Kaltim juga akan memperlakukannya dengan baik.
Jumlah pengungsi yang sebelumnya mencapai 260.000 jiwa saat ini telah berkurang tinggal 76.762 jiwa, Senin (21/11) yang tersebar di 5 kabupaten, yaitu Kab. Magelang, Kota Magelang, Kab. Klaten, Kab. Boyolali dan Kab. Temanggung. Namun demikian, penangangan pengungsi tidak hanya sebatas pada tahap tanggap darurat, tetapi juga dalam upaya rehabilitasi dan rekonstruksi nantinya.
Sementara itu, kondisi rumah dan infrastruktur yang rusak akibat letusan Merapi belum terdata secara rinci. Sebagai gunung terunik dan teraktif di dunia yang kini banyak diteliti oleh para ilmuwan, Merapi menyimpan hkmah dan bencana. Secara berkala Merapi akan bererupsi, maka memang tidak layak untuk permukiman, khususnya pada radius 5 km dari puncak Merapi. Aktivitas pertanian dan peternakan masih bisa dilakukan, asalkan sewaktu ditetapkan dalam status Waspada, sudah harus tertutup untuk warga dan ternak juga bisa segera diungsikan menjauhi Kawasan Rawan Bencana.
Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo menggugah rasa kemanusiaan para pengusaha di provinsi ini agar turut serta memberi bantuan kepada masyarakat korban bencana alam letusan Gunung Merapi. "Kejadian ini harus menjadi momentum bagi para pengusaha untuk meningkatkan solidaritas dan kebersamaan dengan masyarakat," kata gubernur ketika mengunjungi PT Indonesian Nan Ya Indah Plastics Corporation di Semarang, Rabu.
Menurut dia, masih terdapat sejumlah kebutuhan hidup para korban bencana ini yang belum dapat terpenuhi, khususnya makanan.
Banyumas - Sebanyak 25 desa yang tersebar di Kabupaten Magelang, Boyolali dan Klaten masuk dalam Kawasan Rawan Bencana (KRB) III dan dinyatakan tidak aman untuk ditempati. Terkait kondisi tersebut, sebenarnya Pemprov Jateng sudah mengusulkan agar 25 desa tersebut ditutup, namun saat ini usulan tersebut masih dalam kajian. Karenanya, Gubernur Jateng, Bibit Waluyo tengah berupaya untuk melakukan program transmigrasi.
Pernyataan tersebut disampaikan Gubernur, di sela-sela kunjungannya ke Banyumas, Jum’at (26/11). Menurut Gubernur, jangka panjang rehabilitasi korban Merapi paling tidak memakan waktu sampai dua tahun. Padahal, Merapi secara berkala minimal dalam kurun waktu 4-5 tahun sekali selalu mengeluarkan lahar panas.
Pada 25 desa tersebut setidaknya terdapat 10 ribu kepala keluarga (KK) dan 53 ribu jiwa. Sekarang ini Pemprov Jateng sudah mulai menjajaki kemungkinan untuk melakukan transmigrasi ke wilayah Kalimantan Timur dan Fak Fak, Papua.
“Saat rehabilitasi baru selesai dilakukan, kemudian ternak dan ladang milik warga sedang berkembang, tiba-tiba terjadi letusan lagi, kemudian mengungsi lagi. Apakah hal ini akan terus-menerus terjadi. Karena itu kita mengusulkan agar 25 desa tersebut ditutup, tetapi sampai sekarang pemerintah pusat masih melakukan pengkajian," katanya.
"Kami sudah melakukan komunikasi dengan Kalimantan Timur dan Fak Fak, Papua. Tetapi pemprov sifatnya hanya memfasilitasi dan berangkat tidaknya untuk bertransmigrasi tergantung dari warga di 25 desa tersebut," kata Bibit.
Sementara itu, disinggung tentang dana penanggulangan bencana yang masih tersisa di Pemprov, Gubernur menyatakan, sampai dengan bulan September lalu, dana bencana yang dimiliki pemprov masih sekitar Rp 21 miliar. Kemudian dialokasikan untuk bencana Merapi sekitar Rp 10 miliar, sehingga sekarang yang tersisa tinggal Rp 11 miliar.
Pemprov juga menerima dana bantuan dari pusat. Dan untuk rehabilitasi rumah murah sudah dianggarkan untuk 400 rumah, dimana masing-masing rumah mendapatkan bantuan Rp 6,5 juta. Selain itu juga ada bantuan untuk pengganti ternak.
"Selama dua minggu ke depan kita masih melakukan pendataan, sehingga belum diketahui total jumlah kerugian akibat bencana Merapi kemarin," kata Gubernur.
Pengusaha Jateng Kumpulkan Sumbangan Merapi Rp 4,27 Miliar
Gubernur Jawa Tengah Letnan Jenderal TNI (Purn) Bibit Waluyo
[SEMARANG] Pengusaha Jawa Tengah (Jateng) menggalang dana bencana Gunung Merapi pada Jumat (12/11) malam. Hasilnya cukup mencengangkan. Mereka berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 4,27 miliar.
Gubernur Jateng Bibit Waluyo berperan penting pada acara tersebut. Sebab dialah yang mengumpulkan mereka, termasuk mengumpulkan seluruh bupati/walikota se-Jateng dan para pejabat SKPD dalam malam dana peduli Merapi yang digelar di Gradhika Bhakti Pradja, Kantor Gubernur Jateng.
Jumlah dana yang terkumpul pada acara itu sebanyak Rp 4,27 miliar dan akan akan diserahkan untuk membantu para pengungsi Merapi di Klaten, Boyolali dan Magelang.
Penyumbang terbesar antara lain PT Industri Gula Nusantara Rp 500 juta plus gula 50 ton, BUMN perkebunan Rp 500 juta, Gunawan Tossa Sakti Rp 300 juta, Korpri Jateng Rp 250 juta, Bank Jateng Rp 200 juta, Wali Kota Semarang Soemarmo HS Rp 200 juta, serta Bupati Kendal Widya Kandi dan Bupati Karanganyar Rina Iriani masing-masing Rp 100 juta.
Acara malam dana Merapi menampilkan penyanyi papan atas Vina Panduwinata yang menyanyikan sejumlah tembang lawas yan pernah hits di era 80-an, antara lain ''Burung Camar'', serta budayawan Sujiwo Tedjo yang menampilkan monolog soal derita warga di lereng Merapi.
Gubernur Jateng Bibit Waluyo dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada para penyumbang yang telah meringankan beban para korban letusan Gunung Merapi. Pemerintah merasa terbantu karena untuk penanganan bencana di tiga daerah, Kabupaten Magelang, Boyolali, dan Klaten, setiap hari setidaknya dibutuhkan dana Rp 1,5 miliar.
Dana itu aka disalurkan bagi 260 ribu pengungsi di tiga kabupaten yang dilanda bencana. Dana itu hanya untuk membantu biaya makan para pengungsi, belum untuk rekonstruksi yang butuh dana luar biasa banyak.
Mantan Pangkostrad itu menjelaskan, di tiga daerah tersebut Pemprov Jateng harus memikirkan rekonstruksi 13 desa di 4 kecamatan yang terletak kurang dari 5 kilometer dari puncak Merapi. Sebab, rumah dan mata pencaharian habis, pemerintah harus membangun sekitar 4 ribu rumah serta mensubsidi sekitar 18 ribu jiwa selama minimal 6 bulan.[]

1 komentar:

  1. Harrah's Las Vegas - JTM Hub
    For Harrah's Las Vegas, you're not alone. Harrah's has 고양 출장샵 the top-grossing hotel in the country. The 오산 출장샵 most 공주 출장샵 recent addition 목포 출장안마 to 논산 출장안마 the

    BalasHapus